Pimpinan : Drs. Acun Gunadi, M.M.Pd
Kp. Cikancung Ds. Margalaksana Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut
Seni Tradisional Badogar hidup dan berkembang di daerah Cilawu tepatnya di Kampung Cikancung Desa Margalaksana Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut.
Badogar singkatan dari Barong Domba Garut. Seni Badogar adalah salah satu jenis kesenian yang tercipta dan terinspirasi dengan Pamor Domba Laga yang bernama Si Jagat yang terkenal kuat dan gagah apabila sedang berlaga di lapangan dan pengagas dan Pendiri Seni Badogar ini adalah Bapak Drs. Cecep Surahman mantan kasi Nitrahasa Disbudpar pada waktu itu). Pimpinan oleh Bapak Drs. Acun Gunadi, M.M.Pd, binaan Sdr. Rinto Rusmawan, S.Sn dan Nopi Sopiandi, S.Pd.
Seni Badogar didukung oleh tiga materi seni diantaranya : Seni Tari Badogar (Barong), Tarian Tradisional, Seni Musik dan Seni Lukis. Uaraian ketiga materi seni dimaksud adalah :
- Tarian Badogar adalah tarian barong yang menampilkan kekuatan dan kegagahan fisik serta didadanya dihiasi bulu bulu yang sangat tebal dan menyeramkan yang diperankan oleh dua orang penari (Domba Hitam dan Putih sebagai simbul kebaikan dan keburukan). Selain Penari Barong didukung pula oleh para Penari, Pemain Umbul-umbul dan dua orang sebagai bobotoh.
- Adapun alat yang digunakan terdiri dari : Gamelan Salendro, Bedug, Kohkol, tarangtang, Tarompet dan kecrek.
- Sedangkan Seni Lukis mendukung pada karakter barong yang dibentuk seperti kipas (sama seperti Reog Ponorogo) ada juga yang berbentuk Gugunungan yang biasa dipakai pada seni Wayang Golek.