Artikel Blog

Arung Jeram Sungai Cimanuk

NAMA OBYEK               : Arung Jeram Sungai Cimanuk

JENIS OBYEK                 : Wisata Minat Khusus

LOKASI                           :

  • Alamat                        : Kmp. Padarek
  • Desa                            : Pasawahan
  • Kecamatan                  : Bayongbong
  • Kabupaten                   : Garut
  • Jarak dari ibu kota      : 12 Km

KONDISI OBYEK

  • Luas Lokasi                :
  • Aksesibilitas               : Untuk menuju lokasi start arung jeram tersebut terdapat

aksesibilitas berupa :

  • Jalan Raya  kelas III (kelas kecamatan) yang memiliki lebar 5 m dengan kondisi cukup baik;
  • Jalan desa yang memiliki lebar 1 – 2 m dengan kondisi jalan cukup;
  • Jalan setapak berupa foot trail yang memiliki lebar 0,8 m dengan kondisi yang cukup.
  • Prasarana                     : Kondisi jalan menuju objek cukup memadai, namun untuk

sampai ke lokasi start  hanya dapat menggunakan kendaraan roda dua. Untuk mencapai ke lokasi start  dapat digunakan sarana transportasi berupa angkutan umum jenis mikrobus dengan trayek Garut-Cisurupan, Garut-Pameungpeuk, dan trayek Terminal Guntur-Bojongloa. Setelah itu untuk menuju lokasi yang berjarak 1,2 km dapat menggunakan  angkutan roda dua berupa ojeg.

  • Sarana yang ada          : Belum tersedia fasilitas standar
  • Operasional     : Operasional

PROFIL DAN POTENSI OBYEK

Sungai Cimanuk adalah sungai yang membentang di daerah bagian utara Kabupaten Garut. Sungai Cimanuk memiliki panjang 46,125 km dan lebar + 4-8 m. Karakteristik sungai Cimanuk yaitu memiliki lebar badan sungai 0,5-2 m dengan material dominan pada dasar sungai berupa pasir berbatu. Sungai ini kerap kali di manfaatkan sebagai arena olah raga air arung jeram apabila arus sungainya sedang deras yaitu pada musim hujan, akan tetapi airnya surut dan arusnya kecil pada musim kemarau. Arena (run track) arung jeram memanfaatkan daerah sungai sepanjang 2-4 km dari keseluruhan panjang sungai tersebut. Area arung jeram tersebut di bagi menjadi dua area, yaitu area Cimanuk atas dengan start awal dari Padarek dan Cimanuk bawah dengan start  dari Leuwigoong. Daerah Padarek yang menjadi start arung jeram Sungai Cimanuk memiliki batas administrasi, sebagai berikut :

Utara                                 :  Desa Mekarjaya

Selatan                              :  Desa Hegarmanah

Barat                                 :  Desa Mangkurakyat

Timur                                 :  Desa Sukasenang

Di sepanjang alirannya, sungai Cimanuk memiliki kondisi lingkungan yang cukup baik dan kualitas lingkungan yang baik dengan tingkat pencemaran yang rendah. Kondisi lingkungan Sungai Cimanuk terbilang baik karena sungai ini memiliki bentang alam yang baik dan tidak terdapat pencemaran air (bau dan warna air), hanya di tepi sungai terdapat pencemaran sampah yang berasal dari sampah penduduk sekitar sungai. Sedangkan pencemaran lain yang berupa vandalisme tidak terdapat di sungai ini, juga tingkat kebisingan di sungai ini cukup rendah karena letaknya berjauhan dari jalan raya utama dan aktivitas industri.

Oleh karena sungai tersebut dimanfaatkan hanya pada musim– musim tertentu saja dan tidak rutin maka penyediaan fasilitas untuk pelaku arung jeramnya  belum dibangun secara khusus, sehingga di lokasi tepi sungai yang menjadi start arung jeram  Leuwigoong belum terdapat bangunan khusus untuk pengelola dan fasilitas bagi para pengunjung. Di lokasi start  hanya terdapat tangga semen yang menuju ke tepi sungai dengan panjang 18 m dan lebar ½ meter.

Aktivitas olahraga wisata yang dapat dilakukan di sungai Cimanuk yaitu klasifikasi outdoor sports  seperti arung jeram dan water tracking.

Pemanfaatan Sungai Cimanuk ini di bawah pengaturan Pemda Kabupaten Garut dengan memberikan izin kepada pengelola outdoor sports yang telah memenuhi persyaratan tertentu.  Objek wisata arung jeram ini dikelola oleh DAS Kabupaten Garut.

LATAR  BELAKANG

Di kawasan tersebut belum terdapat fasilitas akomodasi. Apabila pengunjung ingin bermalam, dapat menggunakan fasilitas akomodasi terdekat yaitu Pondok Wisata Kondang Sari di Jalan Raya Timur Bayongbong Km 11, sedangkan fasilitas rumah makan berada di Jalan Raya Bayongbong. Sarana kesehatan terdekat berada di Kecamatan Bayongbong dengan jarak + 2 km berupa Puskesmas. Fasilitas-fasilitas lain yang belum terdapat di objek tersebut antara lain pos pelatihan dan pengawasan, pusat informasi, penyewaan peralatan, pos pengawas, papan penunjuk arah, toilet umum, ruang ganti, dan  tempat parkir.

Perkembangan Arung Jeram Sungai Cimanuk dapat berjalan lebih terarah dan berkesinambungan. Meski demikian perkembangan Arung Jeram Sungai Cimanuk masih menghadapi berbagai hambatan di antaranya :

  • Anggaran untuk Arung Jeram Sungai Cimanuk yang masih terbatas

Untuk pembangunan prasarana dan sarana Arung Jeram Sungai Cimanuk diperlukan modal besar. Modal swasta hanya berperan sebagai pelengkap. Pembangunan prasarana dan sarana yang membutuhkan dana besar diharapkan dilakukan oleh pemerintah.

  • Tenaga terampil dan ahli kurang

Dalam pengembangan Arung Jeram Sungai Cimanuk tenaga terampil dan ahli masih kurang.

  • Partisipasi masyarakat

Masih kurangnya partisipasi memasyarakat dalam pengembangan pariwisata hal ini dapat dilihat dari kurangnya kesadaran masyarakat dan pemahamam tentang sadar wisata serta manfaat yang dapat diperoleh

TUJUAN

  1. Menyediakan lokasi bagi pengembangan rekreasi dan wisata alam
  2. Tersedianya sarana prasarana wisata yang memadai
  3. Mendorong permbangunan pedesaan di sekitar lokasi obyek
  4. Pemberdayaan masyarakat setempat melalui penciptaan lapangan kerja dan perluasan berusaha bagi masyarakat sekitarnya
  5. Meningkatkan kunjungan wisatawan dalam upaya menunjang Peningkatan PAD Kabupaten Garut

KESIAPAN

  • Kerangka Acuan Kerja : Ada
  • Studi Pengembangan   : Ada
  • Site Plan                        : Ada
  • AMDAL                       : Ada
  • Study Kelayakan           : Belum Ada

USULAN BANTUAN TEKNIK

-    HIBAH (Grant)

BANTUAN TEKNIK DIPERUNTUKAN

- Pemberdayaan Masyarakat melalui usaha penyuluhan dan pembinaan agar  masyarakat sadar wisata dan sekaligus meningkatkan kulitas kegiatan pariwisata dan kebudayaan.

-  Pembangunan sarana prasarana dan fasilitas penunjang obyek wisata

-  Penyusunan Studi Kelayakan

-  Pelatihan Balawista