Tempat dan Tanggal Laporan Karya Budaya
Tempat : Desa Pamalayan, Kec. Cikelet, Kab.Garut
Tanggal : 22 September 2013
Sejarah Singkat Karya budaya
Pantai Santolo yang terletak di Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, dahulu dikenal dengan nama Pantai Cilauteureun, Bangsa Eropa terutama Belanda yang berdatangan ke pantai tersebut mengalami kesulitan dalam mengeja kata Cilauteureun. Bangsa Eropa kemudian melapalkan kata Cilauteureun dengan kata Santolo. Dengan demikian nama Pantai Santolo merupakan pelapalan Bangsa Eropa terhadap nama Pantai Cilauteureun, kemudian pada perkembangannya bangsa kita pun ikut menyebut nama tersebut menjadi Pantai Santolo hingga saat ini.
Kategori Karya budaya
tradisi dan ekspresi lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya tak benda, termasuk cerita rakyat, naskah kuno, permainan tradisional
Deskripsi Singkat Karya budaya yang dilaporkan saat ini
Pantai Santolo terletak di Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Nama Pantai Santolo merupakan pelapalan Bangsa Eropa yang sering mengalami kesulitan dalam mengeja nama Pantai Cilauteureun tersebut. Bahkan masyarakat sekitar hingga saat ini lebih mengenal Pantai Cilauteureun dengan sebutan Pantai Santolo. Pantai Santolo pada saat ini menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Kabupaten Garut. Keindahan Pantai Santolo diperkuat dengan daya tarik fenomena alam air laut yang turun menyerupai curug dari atas ke bawah menuju ke muara.
Kondisi Karya budaya Saat ini
Masih bertahan
Upaya Pelestarian/Promosi Karya budaya selama ini
Belum ada upaya untuk pelestarian/promosi karya budaya ybs.
Menurut guru/maestro, komunitas atau perseorangan pemangku karya budaya, bagaimana cara-cara terbaik (Best Practices) untuk melestarikan dan mengembangkan karya budaya yang bersangkutan?
Legenda atau asal-usul nama tempat Santolo supaya dibukukan