NAMA OBYEK : Curug Ceret
JENIS OBYEK : Wisata Alam/Renang
LOKASI :
- Desa : Desa Pananjung
- Kecamatan : Pamulihan
- Kabupaten : Garut
- Jarak dari ibu kota : 19 Km
KONDISI OBYEK
- Luas Lokasi :
- Aksesibilitas : Sudah dilayanai oleh angkutan Kota nomor 12 jurusan Terminal Guntur Garut
Aksesibilitas kendaraan sampai kota Kecamatan Pamulihan baik, namun dari kota Kecamatan sampai menuju ODTW belum baik infrastruktur jalannya, sudah beraspal namun pemeliharaan jalan kurang. Agar obyek Wisata Alam untuk Pengembangan maka harus dikelola oleh pihak yang profesional dalam penataan ruang wisata kemudian berbagai fasilitas yang menunjang kegiatan tersebut
- Prasarana : Tersedianya jalan menuju ke lokasi obyek
Kondisi jalan menuju objek cukup memadai, namun untuk sampai ke lokasi hanya dapat menggunakan kendaraan roda dua. Untuk mencapai ke lokasi dapat digunakan sarana transportasi berupa angkutan Kota nomor 12 jurusan Pamulihan bisa berhenti di terminal Guntur. Setelah itu untuk menuju lokasi yang berjarak 1 km dapat menggunakan kendaraan Roda 4 atau angkutan roda dua berupa ojeg.
- Sarana yang ada : Belum tersedia fasilitas standar
- Operasional : Operasional
PROFIL DAN POTENSI OBYEK
Curug tersebut adalah wisata alami yang yang dapat mengairi pesawahan di sekirarnya dan dapat pula ketika kemarau panjang sebagai mandi, cuci kakus.
Curug ini kerap kali di manfaatkan sebagai arena Wisata Alam sedangkan pengelolaannya di kelola oleh PDAM Garut, Wisata Alam tersebut memiliki batas administrasi, sebagai berikut :
Utara : Kecamatan Garut Kota
Selatan : Kabupaten Tasik
Barat : Kecamatan Bayongbong
Timur : Kecamatan KarangPawitan
Di sepanjang alirannya, dikelilingi dengan rumah penduduk serta hamparan pesawahan yang luas memiliki kondisi lingkungan yang cukup baik dan kualitas lingkungan yang baik dengan tingkat pencemaran yang rendah. Kondisi lingkungan Wisata Alam tersebut ini terbilang baik karena Wisata Alam ini memiliki alam yang baik dan tidak terdapat pencemaran air (bau dan warna air)
Oleh karena itu Wisata Alam tersebut banyak kunjungan pada setiap hari Sabtu, Minggu atau hari hari libur besar yang untuk rekreasi maupun wisata alam maka penyediaan fasilitas untuk pelaku usaha parawisata yang ingin menjadi investor dari pihak luar ini sangat potensi untuk pengembangan fasilitas Akomodasi Rumah Makan, belum ada bangun secara khusus, sehingga di lokasi tersebut selain sebagai Wisata Alam Renang selpy juga dipakai untuk airnya dimanfaatkan oleh perusahaan daerah air minum (PDAM) belum terdapat bangunan khusus untuk pengelola dan fasilitas bagi para pengunjung. Di lokasi itu hanya terdapat MCK dan Mushola serta di pakai pengairan pesawahan. Situ ini pengaturan atau pemanfaatan airnya ada di bawah pengaturan Pemda Kabupaten Garut Dinas Sumber Daya Air ( SDAP ) Kabupaten Garut dan apabila situ tersebut akan
LATAR BELAKANG
Di kawasan tersebut belum terdapat fasilitas akomodasi. Fasilitas-fasilitas lain yang sudah ada di objek tersebut antara lain warung-warung kecil dan warung makan.
Perkembangan Wisata Alam tersebut dapat berjalan lebih terarah dan berkesinambungan. Meski demikian perkembangan tersebut masih menghadapi berbagai hambatan di antaranya :
- Terbatasnya Anggaran untuk penataan Wiasata Alam tersebut yang masih terbatas
Untuk pembangunan prasarana dan sarana sebagai pelengkap. Pembangunan prasarana dan sarana yang membutuhkan dana besar diharapkan dilakukan oleh pihak Investor.
- Tenaga terampil dan ahli kurang Dalam pengembangan Wisata Alam Tersebut
- Partisipasi masyarakat
Masih kurangnya partisipasi memasyarakat dalam pengembangan pariwisata hal ini dapat dilihat dari kurangnya kesadaran masyarakat dan pemahamam tentang sadar wisata serta manfaat yang dapat diperoleh
TUJUAN
- Menyediakan lokasi bagi pengembangan rekreasi dan wisata alam
- Tersedianya sarana prasarana wisata yang memadai
- Mendorong permbangunan pedesaan di sekitar lokasi obyek
- Pemberdayaan masyarakat setempat melalui penciptaan lapangan kerja dan perluasan berusaha bagi masyarakat sekitarnya
- Meningkatkan kunjungan wisatawan dalam upaya menunjang Peningkatan PAD Desa.
KESIAPAN
- Kerangka Acuan Kerja : Ada
- Studi Pengembangan : Ada
- Site Plan : Belum Ada
- AMDAL : Belum Ada
- Study Kelayakan : Belum Ada
BANTUAN TEKNIK DIPERUNTUKAN
- Pemberdayaan Masyarakat melalui usaha penyuluhan dan pembinaan agar masyarakat sadar wisata dan sekaligus meningkatkan kulitas kegiatan pariwisata dan kebudayaan.
- Pembangunan sarana prasarana dan fasilitas penunjang obyek wisata