Artikel Blog

Kebun Strowbery

NAMA OBYEK               : Kebun Strowbery

JENIS OBYEK                 : Wisata Alam

LOKASI               :

  • Desa                            : Desa Barudua
  • Kecamatan                  : Malangbong
  • Kabupaten                   : Garut
  • Jarak dari ibu kota      :  11 Km

KONDISI OBYEK

  • Luas Lokasi                :
  • Aksesibilitas               : Sudah dilayanai oleh angkutan Umum jurusan Terminal Cisewu

Aksesibilitas kendaraan sampai kota Kecamatan malangbong baik, namun dari kota Kecamatan sampai menuju ODTW belum baik  infrastruktur jalannya, sudah beraspal namun pemeliharaan jalan kurang. Agar obyek Wisata Alam untuk Pengembangan maka harus dikelola oleh pihak yang profesional dalam penataan ruang wisata kemudian berbagai fasilitas yang menunjang kegiatan tersebut

  • Prasarana                     : Tersedianya jalan menuju ke lokasi obyek

Kondisi jalan menuju objek cukup memadai, namun untuk sampai ke lokasi  hanya dapat menggunakan kendaraan roda dua. Untuk mencapai ke lokasi dapat digunakan sarana transportasi berupa angkutan umum jurusan Malangbong bisa berhenti di terminal Cisewu. Setelah itu untuk menuju lokasi yang berjarak 1 km dapat menggunakan  kendaraan Roda 4 atau angkutan roda dua berupa ojeg.

  • Sarana yang ada          : Belum tersedia fasilitas standar
  • Operasional     : Operasional

PROFIL DAN POTENSI OBYEK

Kebun tersebut adalah wisata Alam yang dapat menjadia objek wisata selpy dan bermain anak.

Kebun ini kerap kali di manfaatkan sebagai arena Wisata Alam sedangkan pengelolaannya di kelola oleh PDAM Garut, Wisata Alam tersebut memiliki batas administrasi, sebagai berikut :

Utara                                 :  Kecamatan Garut Kota

Selatan                              :  Kabupaten Tasik

Barat                                 :  Kecamatan Bayongbong

Timur                                 :  Kecamatan KarangPawitan

Di sepanjang alirannya, dikelilingi dengan rumah penduduk serta hamparan pesawahan yang luas memiliki kondisi lingkungan yang cukup baik dan kualitas lingkungan yang baik dengan tingkat pencemaran yang rendah. Kondisi lingkungan Wisata Alam tersebut ini  terbilang baik karena Wisata Alam ini memiliki alam yang baik dan tidak terdapat pencemaran air (bau dan warna air)

Oleh karena itu Wisata Alam tersebut banyak kunjungan pada setiap hari Sabtu, Minggu atau hari hari libur besar yang untuk rekreasi maupun wisata alam maka penyediaan fasilitas untuk pelaku usaha parawisata yang ingin menjadi investor dari pihak luar ini sangat potensi untuk pengembangan fasilitas Akomodasi Rumah Makan, belum ada bangun secara khusus, sehingga di lokasi tersebut selain sebagai Wisata Alam Renang selpy juga dipakai untuk airnya dimanfaatkan oleh perusahaan daerah air minum (PDAM) belum terdapat bangunan khusus untuk pengelola dan fasilitas bagi para pengunjung. Di lokasi itu  hanya terdapat MCK dan Mushola serta di pakai pengairan pesawahan. Situ ini pengaturan atau pemanfaatan airnya ada di bawah pengaturan Pemda Kabupaten Garut  Dinas Sumber Daya Air ( SDAP ) Kabupaten Garut dan apabila situ tersebut akan

LATAR  BELAKANG

Di kawasan tersebut belum terdapat fasilitas akomodasi. Fasilitas-fasilitas lain yang sudah ada di objek tersebut antara lain warung-warung kecil dan warung makan.

Perkembangan Wisata Alam tersebut dapat berjalan lebih terarah dan berkesinambungan. Meski demikian perkembangan tersebut masih menghadapi berbagai hambatan di antaranya :

  • Terbatasnya Anggaran untuk penataan Wiasata Alam tersebut yang masih terbatas

Untuk pembangunan prasarana dan sarana sebagai pelengkap. Pembangunan prasarana dan sarana yang membutuhkan dana besar diharapkan dilakukan oleh pihak Investor.

  • Tenaga terampil dan ahli kurang Dalam pengembangan Wisata Alam Tersebut
  • Partisipasi masyarakat

Masih kurangnya partisipasi memasyarakat dalam pengembangan pariwisata hal ini dapat dilihat dari kurangnya kesadaran masyarakat dan pemahamam tentang sadar wisata serta manfaat yang dapat diperoleh

TUJUAN

  • Menyediakan lokasi bagi pengembangan rekreasi dan wisata alam
  • Tersedianya sarana prasarana wisata yang memadai
  • Mendorong permbangunan pedesaan di sekitar lokasi obyek
  • Pemberdayaan masyarakat setempat melalui penciptaan lapangan kerja dan perluasan berusaha bagi masyarakat sekitarnya
  • Meningkatkan kunjungan wisatawan dalam upaya menunjang Peningkatan PAD Desa.

KESIAPAN

  1. Kerangka Acuan Kerja : Ada
  2. Studi Pengembangan   : Ada
  3. Site Plan                        : Belum Ada
  4. AMDAL                       : Belum Ada
  5. Study Kelayakan           : Belum Ada

BANTUAN TEKNIK DIPERUNTUKAN

  • Pemberdayaan Masyarakat melalui usaha penyuluhan dan pembinaan agar masyarakat sadar wisata dan sekaligus meningkatkan kulitas kegiatan pariwisata dan kebudayaan.
  • Pembangunan sarana prasarana dan fasilitas penunjang obyek wisata