Artikel Blog

MAKAM HASAN HUSEN

MAKAM HASAN HUSEN / MAKAM EYANG SUMAKERTI DAN EYANG DUKUH

Tempat dan Tanggal Laporan Karya Budaya

Tempat : Kp. Dukuh, Desa Ciroyom, Kec. Cikelet, Kab. Garut

Tanggal:  17  September  2013

Sejarah Singkat Karya budaya

Hasan Husen atau disebut juga Eyang Sumakerti dan Eyang Dukuh kedua eyang ini merupakan warga Kampung Dukuh pada zaman Syeh Abdul Jalil masing-masing memiliki tugas,  tugas Eyang Sumakerti  khusus mengurus kenegaraan atau kepemerintahan.

Dalam hal kepemerintahan Eyang Sumakerti yang mengurus. Sampai saat ini pun keturunan  Eyang Sumakerti banyak yang bekerja dipemerintahan karena bekerjanya di pemerintah maka keturunan eyang tersebut tidak ada yang bermukim di Kampung Dukuh. Walaupun tidak bermukim di Kampung Dukuh lagi  tetapi sewaktu waktu tetap berkunjung juga ke Kampung Dukuh.

Adapun tugas Eyang Dukuh mengurus ke kuncenan atau ketua adat sampai saat ini untuk jabatan Kuncen adalah keturunan dari eyang dukuh. Pemilihan kuncen tidak dipilih secara umum tapi turun temurun seperti kerajaan dan jabatannya tidak di batasi sampai meninggalnya.

Makam Eyang Sumakerti dan Eyang Dukuh  sampai saat ini masih dipelihara dengan baik, dan terkenal dengan nama Makam Hasan Husein.

Kategori Karya budaya

tradisi dan ekspresi lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya tak benda, termasuk cerita rakyat, naskah kuno, permainan tradisional

Deskripsi Singkat Karya budaya yang dilaporkan saat ini

Makam Eyang Sumakerti dan Eyang Dukuh  sampai saat ini masih dipelihara dengan baik, dan terkenal dengan nama Makam Hasan Husein.

Menurut perhitungan kuncen yang sekarang adalah generasi yang ke-13. Adapun tugas pokok kuncen memimpin ziarah tiap Hari Sabtu dan memimpin kegiatan-kegiatan dilingkungan adat lainya. Kuncen tidak bisa keluar dari kampung dukuh bebas seperti orang lain ada waktu khusus. Seperti hari Selasa dan Rabu. Aturan ini turun temurun dari leluhurnya harus tetap di taati.

Selain kuncen ada juga wakil atau disebut lawang untuk membantu kegiatan kuncen kesehariannya supaya tamu yang berkunjung dapat terlayani semaksimal mungkin.

Kondisi Karya budaya Saat ini

Masih bertahan

Upaya Pelestarian/Promosi Karya budaya selama ini

Promosi langsung, promosi lisan (mulut ke mulut)

Menurut guru/maestro, komunitas atau perseorangan pemangku karya budaya, bagaimana cara-cara terbaik (Best Practices) untuk melestarikan dan mengembangkan karya budaya yang bersangkutan?

Agar keberadaan Makam Keramat Hasan Husen tetap dipertahankan  di Kampung Keramat Dukuh sehinga kisah perjuangan yang mengiiiringinya dapat dilestarikan