Artikel Blog

Ngesrek /RUDAT

Tempat dan Tanggal Laporan Karya Budaya

Tempat  : Desa Pameungpeuk, Kec. Pameungpeuk, Kab.Garut

Tanggal :   24  September  2013
Sejarah Singkat Karya budaya 

Secara etimologis istilah Rudat belum jelas. Ada yang mengatakan Rudat berasal dari kata Rudatun yang artinya taman bunga. Enoch Atmibrata, rudat merupakan tarian yang diiringi oleh musik terbangan,  unsur tariannya kental dengan nuansa agama, seni bela diri, dan ilmu kanuragannya. Rudat semula tumbuh dan berkembang di lingkungan pesantren. Seni rudat merupakan seni gerak dan fokal diiringi tabuhan ritmis dari waditra sejenis terbang. Syair – syair yang terkandung dalam nyanyaian nya bernafaskan kegamaan, puja – puji yang mengagungkan Allah, Shalawat dan Rosul. Tujuannya adalah untuk menebalkan iman masyarakat terhadap Agama Islam dan kebesaran Allah.  Rudat pada mulanya sebagai alat untuk penyebaran agama Islam. Namun sekarang ini juga  berkembang di kalangan kelompok pengajian. Rudat sebetulnya kesenian hasi pesantren di Nusantara (Indonesia).
Kategori Karya budaya 

seni pertunjukan, termasuk  seni visual, seni teater, seni suara, seni tari, seni  musik, film
Deskripsi Singkat Karya budaya yang dilaporkan saat ini

Rudat merupakan kesenian khas pesantren yang ditujukan untuk menyebarkan agama Islam atau untuk dakwah. Oleh karena itu para pemain rudat kebanyakan para santri. Di Sunda tari rudat diambil dari gerakan-gerakan penca silat yang diiringi musik terebang. Penari rudat biasanya ahli dalam penca silat. Dalam pementasannya, rudat seringkali dibumbui atraksi debus, misalnya menginjak onak, pecan kaca atau botol, memotong lidah, menyemburkan api dan sebagainya. Pamenatan rudat biasanya pada peringatan hari keagamaan, seperti Maulud Nabi, dan Isro Mi’raz.

Jumlah pemain rudat berkisar antara 12 sampai 24 orang mulai menabuh waditra/ alat sebagai penari dan sebagai penyanyi. Waditra yang digunakan adalah terebang. Jumlah pemain rudat berkisar antara 12 sampai 24 orang, terdiri dari penabuh waditra,  sebagai penari dan sebagai penyanyi. Terkadang para penabuh, penyanyi, dan penari seperti dalam keadaan tranch, mereka betul-betul mengkhayati kesenian yang mereka  bawakan.
Kondisi Karya budaya Saat ini

Masih bertahan
Upaya Pelestarian/Promosi Karya budaya selama ini 

Belum ada upaya untuk pelestarian/promosi karya budaya ybs
Menurut guru/maestro, komunitas atau perseorangan pemangku karya budaya,   bagaimana cara-cara terbaik (Best Practices) untuk melestarikan dan mengembangkan karya budaya yang bersangkutan? 

Rudat, perlu sering dipentaskan, bukan hanya pada event atau hari besar keagamaan.