Artikel Blog

Pantai Karang Paranje

NAMA OBYEK               : Pantai Karang Paranje

JENIS OBYEK                 : Wisata Pantai

LOKASI                           :

  • Desa/Kecamatan         : Karyasari
  • Kecamatan                  : Cibalong
  • Kabupaten                   : Garut
  • Jarak dari ibu kota      : 86 Km

KONDISI OBYEK

  • Luas Lokasi                : 12 13 Ha.
  • Aksesibilitas               : Sudah dilayanai oleh angkutan kota
  • Prasarana                     : Tersedianya jalan menuju ke lokasi obyek
  • Sarana yang ada          : Caping area, MCK, Musholla
  • Operasional     : Operasional

PROFIL DAN POTENSI OBYEK

Pantai Karang Paranje adalah salah satu obyek wisata pantai di Kabupaten Garut yang belum dikembangkan menjadi obyek wisata. Suhu udara di obyek ini antara 17°-27° C. Sinar matahari di pantai  ini  rata-rata  terik  dan  mempunyai tiupan angin cukup besar.

Pantai ini mempunyai potensi wisata berupa keindahan alam pantai dengan terdapatnya gugusan karang di tepi pantai, sehingga pantai ini memiliki keunikkan dan daya tarik tersendiri. 

Di pantai ini hanya terdapat sebuah lapangan bola dan jembatan yang menghubungkan antara daratan dengan pesisir pantai Karang Paranje serta sebuah danau alami yang sering digunakan masyarakat untuk menangkap ikan. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan di pantai ini adalah menikmati pemandangan pantai, memancing, fotografi, bermain di pantai, berjalan-jalan dan emlihat matahari tenggelam. Aktivitas yang dapat dikembangkan antara lain: berperahu, berjemur, spooning nook, dan olah raga air.

2)  Aspek Khusus

Pantai Karang Paranje yang tenang,  indah dan damai ini ternyata memiliki kaitan erat dengan sebuah dongeng masyarakat lokal. Ceritanya ada seorang putri raja  yang yang cantik nan jelita yang suka pada nyabung ayam. Sang raja ingin mencarikan jodohnya dengan disayembarakan pada para ksatria/jawara untuk bertarung, hingga memunculkan satu orang pemenang yang berhak mempersunting putri.  Pemenang dari sayembara itu adalah seorang kstaria yang jelek wajahnya sehingga sang putri menolaknya dan dia melarikan diri di balik karang-karang yang berada di tepi pantai sambil membawa ayam aduan kesayangannya.

Sarana yang terdapat di arean pantai hanya sebuah tempat parkir dengan kondisi  yang kurang baik. Fasilitas akomodasi belum terdapat di kawasan pantai ini, tetapi apabila pengunjung ingin bermalam dapat menggunakan fasilitas akomodasi terdekat yang terletak di Kecamatan Pameungpeuk.

3)  Aksesibilitas Menuju Obyek

Untuk mencapai pantai Karang Paranje alat transportasi yang tersedia adalah kendaraan umum yang melewati kawasan tersebut yaitu bus dengan tarif Rp. 15.000 per orang, ojeg dengan tarif Rp.30.000 per orang dan angkutan kecil dengan tarif Rp.7.000 per orang. Waktu operasi transportasi  menuju kawasan ini dari jam 5 pagi hingga jam 5 sore.

LATAR  BELAKANG

Dengan di bangunnya sarana dan prasarana di kawasan pantai Karang Paranje dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian rakyat setempat, membuka kesempatan kerja dan meningkatkan PAD.

Perkembangan Pantai Karang Paranje dapat berjalan lebih terarah dan berkesinambungan. Meski demikian perkembangan Pantai Karang Paranje masih menghadapi berbagai hambatan di antaranya :

  • Anggaran untuk Pantai Karang Paranje yang masih terbatas

Untuk pembangunan prasarana dan sarana Pantai Karang Paranje diperlukan modal besar. Modal swasta hanya berperan sebagai pelengkap. Pembangunan prasarana dan sarana yang membutuhkan dana besar diharapkan dilakukan oleh pemerintah.

  • Tenaga terampil dan ahli kurang

Dalam pengembangan Pantai Karang Paranje tenaga terampil dan ahli masih kurang.

  • Partisipasi masyarakat

Masih kurangnya partisipasi memasyarakat dalam pengembangan pariwisata hal ini dapat dilihat dari kurangnya kesadaran masyarakat dan pemahamam tentang sadar wisata serta manfaat yang dapat diperoleh

TUJUAN

  • Menyediakan lokasi bagi pengembangan rekreasi dan wisata alam
  • Tersedianya sarana prasarana wisata yang memadai
  • Mendorong permbangunan pedesaan di sekitar lokasi obyek
  • Pemberdayaan masyarakat setempat melalui penciptaan lapangan kerja dan perluasan berusaha bagi masyarakat sekitarnya
  • Meningkatkan kunjungan wisatawan dalam upaya menunjang Peningkatan PAD Kabupaten Garut

KESIAPAN

  1. Kerangka Acuan Kerja     : Ada
  2. Studi Pengembangan        : Ada
  3. Site Plan                            : Ada
  4. AMDAL                           : Ada
  5. Study Kelayakan               : Belum Ada

USULAN BANTUAN TEKNIK

  • HIBAH (Grant)

BANTUAN TEKNIK DIPERUNTUKAN

  • Pemberdayaan Masyarakat melalui usaha penyuluhan dan pembinaan agar masyarakat sadar wisata dan sekaligus meningkatkan kulitas kegiatan pariwisata dan kebudayaan.
  • Pembangunan sarana prasarana dan fasilitas penunjang obyek wisata