Tempat dan Tanggal Laporan Karya Budaya
Tempat: Desa Cijambe, Kec. Cikelet
Tanggal: 21 September 2013
Sejarah Singkat Karya budaya
Gunung Geder adalah gunung yang terdapat di Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet. Nama Gunung Geder kemudian digunakan pula untuk obyek wisata pantai di Kecamatan ini.
Nama gunung ini konon berasal dari sebuah cerita pada jaman penjajahan dan pada jaman gerombolan. Ketika jaman penjajahan, gunung ini menjadi tempat peperangan sengit antara penjajah dengan tentara rakyat. Dikisahkan bahwa peperangan di gunung tersebut berlangsung siang malam hingga “ngageder” (bergemuruh setiap hari).
Ternyata, saat sering terjadinya gangguan keamanan oleh gerombolan DI/TII pun, gunung ini pun kembali menjadi ajang peperangan antara gerombolan dengan tentara kita. Seperti halnya pada jaman penjajahan, saat itu pun peperangan sering berlangsung dengan sengit berhari-hari hingga terdengar bergemuruh. Oleh sebab itulah, gunung tersebut dinamakan Gunung Geder.
Kategori Karya budaya
tradisi dan ekspresi lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya tak benda, termasuk cerita rakyat, naskah kuno, permainan tradisional
Deskripsi Singkat Karya budaya yang dilaporkan saat ini
Pantai Gunung Geder memiliki beberapa kelebihan salah satu diantarnya sepanjang tujuh kilometer panjang pantai menawarkan landscape yang sangat menawan. Perpaduan antara pantai dan pasir putih dan deburan ombak serta hijaunya hamparan sawah dan hutan alam dengan didominasi pohon kelapa dan pohon ketapang.
Pantai ini sudah mulai dikenal oleh masyarakat terutama yang ada di Kabupaten Garut, karena pantai Gunung Geder sudah dijadikan tempat wisata umum, melihat dari pengunjung disaat musim liburan, banyak wisatawan yang datang ke pantai tersebut baik lokal maupun dari luar jawa barat.
Di area Pantai Gunung Geder, Sejumlah fasilitas sudah tersedia di tempat ini namun masih belum begitu rame (kecuali musim liburan). Ketika memasuki bibir pantai nampak belum terawat dengan baik.
Kondisi Karya budaya Saat ini
Sedang Berkembang
Upaya Pelestarian/Promosi Karya budaya selama ini
Promosi langsung, promosi lisan (mulut ke mulut)