Artikel Blog

Silat/Maenpo

Tempat dan Tanggal Laporan Karya Budaya

Tempat  : Kp.Cikoneng, Kec. Pameungpeuk, Kab.Garut

Tanggal :   25  September  2013
Sejarah Singkat Karya budaya 

Istilah Penca pada umumnya digunakan oleh masyarakat Sunda. Di daerah lain di Pulau Jawa dan Nusantara dipakai sebutan silat, belakangan sering disebut pencasilat yang sebenarnya salah kaprah. Di Tatar Sunda dikenal aliran penca Cimande, Cikalong, Sabandar, Timbangan dan banyak lagi. Dari aliran tersebut terangkum dalam suatu sistem yang utuh terdiri dari sejarah landasan sosiologis, strategi, taktik dan teknik. Beberapa perguruan pencak silat di antaranya Tajimalela, Mande Muda, Manderaga, Pager Kencana, Panglipur, dan sebagainya.Belum jelas apa artinya penca. Namun secara kirata, dikira-kira supaya nyata, konon penca perobahan dari kata panca yang mengacu pada panca indra. Dalam penca memang pancaindra benar-benar digunakan, bukan hanya gerakan tangan dan kaki. Jawara, ahli penca dalam mengadu kekuatan dan kesaktian tidak berupa gerakan pisik, tetapi kekuatan yang tidak nampak.
Kategori Karya budaya 

seni pertunjukan, termasuk  seni visual, seni teater, seni suara, seni tari, seni  musik, film
Deskripsi Singkat Karya budaya yang dilaporkan saat ini

Penca adalah ilmu bela diri milik orang Sunda yang telah berkembang sejak ratusan tahun yang lalu. Kenapa disebut milik orang Sunda, karena di daerah lain disebut silat.  Aliran-aliran penca di Tatar Sunda terasa sekali rasa Sundanya (Cimande, Cikalong, Sabandar dan sebagainya). Penca bukan hanya ilmu bela diri, tetapi juga pilsafat, tuntunan hidup. Jawara atau ahli penca yang sejati adalah ahli penca yang mampu menundukan musuh tanpa berkelahi. Artinya dengan sikap, dan tutur kata yang sopan, halus, bisa menaklukan musuh. Seorang ahli penca mengeluarkan jurus-jurusnya ketika benar-benar sudah kepepet. Adapun penca yang sering dipertontonkan atau yang sering dipertandingkan adalah penca kembang, hanya untuk kegiatan olah raga, penca eusi, bukan seperti itu, tetapi sangat berkaitan dengan olah batin dan spiritual.
Kondisi Karya budaya Saat ini

Masih bertahan
Upaya Pelestarian/Promosi Karya budaya selama ini 

Belum ada upaya untuk pelestarian/promosi karya budaya ybs.
Menurut guru/maestro, komunitas atau perseorangan pemangku karya budaya,   bagaimana cara-cara terbaik (Best Practices) untuk melestarikan dan mengembangkan karya budaya yang bersangkutan? 

-Penca agar lebih digebyarkan lagi dengan mengadakan kejuaraan secara rutin

-Penca agar dijadikan muatan lokal

-Perlu pembinaan manajemen terhadap padepokan-padepokan penca.